Bisnis.com, MALANG--Pemkab Malang, Jawa Timur, mendorong masyarakat yang berada di wilayah pantai untuk menjadikan tempat tinggalnya berfungsi sebagai homestay sehingga tidak perlu ada pendirian hotel.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispartabud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, mengatakan pihaknya telah diperintahkan bupati untuk melakukan penelitian sekaligus mengimbau masyarakat desa agar membuat homestay bagi wisatawan.
“Harapannya tidak ada pendirian hotel dan masyarakat desa bisa memungsikan rumahnya menjadi rumah sewaan atau homestay bagi para wisatawan yang datang,” kata Made, Kamis (27/11/2014).
Banyaknya potensi wisata pantai di kabupaten Malang membuat warga mampu menangkap peluang dengan memoles tempat tinggalnya menjadi homestay.
Hal itu sudah dilakukan warga bersama kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang berada di pantai Sendang Biru kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Lenggoksono di kecamatan Tirtoyudo.
Berkat peran besar masyarakat setempat Sendang Biru dan Lenggoksono saat ini telah berkembang menjadi destinasi wisata yang tidak hanya dituju wisatawan lokal namun juga mancanegara.
“Masyarakat begitu peduli dengan potensi yang dimiliki wilayahnya. Mereka telah mampu menjadi pelaku wisata yang baik. Mereka tidak hanya menyediakan fasilitas homestay namun juga sebagai pemandu wisata. Harapannya langkah serupa juga diikuti warga di wilayah pantai lainnya,” jelas dia.
Selain itu sejumlah pantai saat ini sedang dalam pengembangan menjadi tempat wisata diantarantya pantai Perawan yang berada di desa Sidoasri kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Sebagai daerah yang dikelilingi perbukitan dengan tepian pantai, Sidoasri menjadi salah satu desa pengembangan wisata pantai,” jelas dia.
Wiwik, kepala desa Sidoasri kecamatan Sumbermanjing Wetan, mengatakan agar pantai Perawan semakin dilirik wisatawan, Sidoasri terus berbenah.
“Akses jalan di tempat kami utamanya yang menghubungkan antar dusun dan lintas pedesaan telah tertata rapi,” ujarnya.
Untuk menjadi daerah tujuan wisata, Sidoasri lanjut dia, didukung olehsumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang memadai. Sehingga jika dikembangkan lebih lanjut bakal menjadi tujuan wisata yang potensial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
