Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL LAUT, Sumsel Utamakan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengutamakan pembangunan pelabuhan termasuk samudera di kawasan Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, dalam menunjang tol laut.
Fasilitas pendukung harus dipersiapkan supaya kawasan tersebut dapat meningkatkan perekonmian masyarakat. /antara
Fasilitas pendukung harus dipersiapkan supaya kawasan tersebut dapat meningkatkan perekonmian masyarakat. /antara

Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengutamakan pembangunan pelabuhan termasuk samudera di kawasan Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, dalam menunjang tol laut.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Sumsel Musni Wijaya mengatakan pihaknya telah menyampaikan kembali kepada pemerintah pusat mengenai pengembangan kawasan Tanjung Api-Api termasuk pelabuhan samudera tersebut.

Memang, lanjut dia, ada tiga pelabuhan yang akan dibangun di kawasan tersebut yakni pelabuhan samudera, pelabuhan penyeberahan dan pelabuhan Tanjung Carat yang juga berfungsi untuk angkutan batu bara.

Itu sudah disampaikan kembali kepada pemerintah pusat dan semuanya menjadi prioritas dalam pembangunan Sumsel, ujarnya di Palembang, Jumat (21/11/2014).

Dia mengatakan sekarang ini yang sudah beroperasi pelabuhan penyeberangan menuju provinsi Bangka Belitung. Pelabuhan untuk angkutan barang menuju provinsi tetangga tersebut pengalihan dari 35 Ilir Palembang.

Sementara itu pelabuhan Tanjung Carat pihaknya telah melakukan kerja sama dengan PT Pelindo II. Yang jelas pembangunan pelabuhan tersebut untuk mendukung program pemerintah pusat dalam memaksimalkan angkutan laut.

Bukan itu saja, lanjut dia, dalam menunjang pengembangan kawasan Tanjung Api - Api pihaknya sekarang telah membangun jalan. Hal ini karena areal Tanjung Api-Api bukan hanya dibangun pelabuhann tetapi juga Kawasan Ekonomi khusus.

Jadi fasilitas pendukung harus dipersiapkan supaya kawasan tersebut dapat meningkatkan perekonmian masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper