Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT ASEAN: Jokowi Tawarkan Proyek Geothermal ke Selandia Baru

Presiden Joko Widodo menawarkan kerja sama program pembangunan dan investasi pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) kepada Perdana Menteri Selandia Baru Jon Key.

Bisnis.com, NAY PYI TAW - Presiden Joko Widodo menawarkan kerja sama program pembangunan dan investasi pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) kepada Perdana Menteri Selandia Baru Jon Key.

"Hubungan antara Indonesia dan Selandia Baru saya kira akan lebih baik apabila hubungan ekonomi dan investasi antara kedua negara dapat dilakukan secara konkret, misalnya pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi," ujarnya di Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis (13/11/2014).

Kedua kepala negara ini bertemu dalam rapat bilateral RI-Selandia Baru di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-25 Asean di Nay Pyi Taw, Myanmar, yang berlangsung pada 12-13 November 2014.

"Kita melihat Selandia Baru memiliki pengalaman yang tinggi dalam pembangunan pembangkit listrik geothermal. Senang sekali apabila mereka mau mengembangkan dan memperluas investasinya di bidang ini," ujar Presiden.

Dalam pelaksanaan kerja sama dan investasi pembangkit listrik tersebut, Jokowi menyatakan pemerintah Indonesia siap membantu proses peningkatan investasi dan segala hambatan yang kiranya ditemui di masa depan.

"Kita akan membantu apabila ada masalah dalam investasinya," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Perdana Menteri John Key mengucapkan selamat atas terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden RI ke-7 menggantikan pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono.

Terkait dengan tawaran kerja sama dan investasi di Indonesia tersebut, John Key menyambut baik tawaran itu.

Pertemuan kedua kepala negara tersebut merupakan agenda di sela KTT Asean kali ini yang mengusung tema "Moving Forward In Unity To a Peacefull and Prosperious Community" (Melangkah Maju Dalam Sebuah Komunitas Yang Damai dan Makmur).

KTT ke-25 Asean ini merupakan penampilan Presiden Joko Widodo di kancah internasional kedua setelah sebelumnya menghadiri KTT APEC di Beijing pada 10-11 November 2014.

Presiden kemudian dijadwalkan untuk menghadiri KTT G20 di Brisbane, Australia, yang akan berlangsung pada 15-16 November 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper