Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT ASEAN: Jokowi Desak PBB Wujudkan Palestina Merdeka

Presiden Joko Widodo meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memainkan peran lebih nyata guna mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Bisnis.com, NAY PYI TAW - Presiden Joko Widodo meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memainkan peran lebih nyata guna mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

"Kita mendukung penuh kemerdekaan Palestina dan kita mengharapkan peran PBB lebih nyata, lebih konkret, dan riil," katanya setelah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis (13/11/2014).

Presiden Jokowi menerima Ban Ki-moon selama lebih kurang 30 menit di sela-sela rangkaian Pertemuan Puncak (KTT) Asia Timur (EAS).

Presiden Jokowi sudah beberapa kali telah menyatakan dukungannya pada kemerdekaan Palestina dalam kampanye pencalonan presiden.

Kebijakan Pemerintah Indonesia untuk mendukung terbentuknya negara Palestina yang berdaulat juga telah disampaikan dalam berbagai forum.

Selain membahas kemerdekaan Palestina, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi dan Ban Ki-moon membahas isu kelompok Negara Islam dan perubahan iklim.

"Kita diminta untuk ikut bersama-sama dengan negara-negara yang lain memerangi ISIS dan kita sampaikan bahwa Indonesia sudah memulai itu," kata Presiden.

Presiden menyampaikan Indonesia mempunyai pendekatan yang berbeda. Jika negara lain menggunakan pendekatan keamanan, kata Presiden, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar juga mempunyai pendekatan keagamaan dan pendekatan budaya.

"Saya kira itu lebih mempunyai dampak yang jelas karena kalau kekerasan dilawan kekerasan akan menimbulkan kekerasan yang lain," katanya.

Dalam rangkaian lawatannya ke Beijing, Tiongkok dan Nay Pyi Taw, Myanmar, Presiden telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara.

Para pemimpin negara itu antara lain Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Perdana Menteri Selandia Baru John Key.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper