Bisnis.com, SERANG - Rancangan APBD 2015 Provinsi Banten disusun berdasarkan prioritas program pembangunan terkait sembilan isu strategis Provinsi Banten 2015, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten HM Yanuar.
HM Yanuar mengatakan hasil musyawarah perencanaan pembangunan di Provinsi Banten untuk 2015, ada sembilan isu strategis yang harus menjadi prioritas dan perhatian Pemprov Banten pada 2015.
Sembilan isu strategis tersebut harus dituangkan dalam bentuk program prioritas yang harus dilaksanakan Provinsi Banten dalam APBD 2015.
"Sembilan isu strategis itu harus dijabarkan dalam bentuk prioritas pembangunan 2015, sehingga perencanaan dan pelaksanaan APBD 2015 harus memperhatikan program-program pembangunan terkait isu strategis tersebut," kata Yanuar Kepada pers di Serang, Rabu (12//11/2014).
Sembilan isu strategis itu yakni pengangguran dan penyediaan lapangan kerja, kemiskinan, ketahanan pangan, investasi dan daya saing produk, infrastruktur wilayah. Kemudian pendidikan untuk semua dan berbasis kompetensi pasar kerja, akses dan mutu pelayanan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup mitigasi dan adaptasi bencana serta reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
"Dari sembilan isu strategis tersebut ada beberapa yang menjadi prioritas utama seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," kata Yanuar.
Sedangkan rancangan struktur APBD Banten 2015 terdiri dari pendapatan sekitar Rp7 triliun dan belanja daerah sekitar Rp7,76 triliun, yang terdiri dari belanja tidak langsung sekitar Rp4,3 triliun dan belanja langsung Rp3,4 triliun.
"Sebagai bentuk komitmen Pemprov Banten dalam penyediaan layanan dasar bagi masyarakat yakni meningkatkan bantuan keuangan bagi kabupaten/kota sekitar Rp532 miliar dan desa sekitar Rp28,9 miliar," kata Yanuar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel