Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo mengatakan pengumuman susunan kabinet tertunda karena delapan nama calon menteri tersandung penilaian buruk dari KPK dan PPATK.
Jokowi memaparkan 8 dari 43 calon anggota kabinet yang diserahkan timnya ke KPK dan PPATK tidak mendapatkan rekomendasi baik.
“Kemarin kita menyampaikan itu [nama calon anggota kabinet] kepada KPK dan PPATK dan ada delapan nama yang tidak diperbolehkan,” kata Presiden dalam jumpa pers di halaman tengah Istana Kepresidenan, Rabu (22/10/2014).
Hasil kajian KPK dan PPATK memaksa Jokowi mencari nama baru untuk menggantikan delapan orang tersebut.
Pengganti mereka, lanjut Jokowi, ada yang berasal dari nama yang sebelumnya telah dipertimbangkan dan ada nama baru.
Beberapa calon pengganti, ungkap Presiden, adalah orang-orang yang terlihat datang ke Istana Kepresidenan untuk bertemu dirinya.
Dalam jumpa pers tersebut, Presiden juga meminta media berhenti berspekulasi tentang nama calon anggota kabinet.
“Saya memperingatkan karena ada yang sudah menulis dan keliru karena menyangkut nama seseorang,” katanya.
Jokowi berjanji berusaha menyusun dan mengumumkan kabinet secepatnya dan meminta masyarakat sabar menunggu.