Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Pelalawan Genjot Elektrifikasi Hingga 80%

Pemerintah Kabupaten Pelalawan menargetkan bisa menggenjot tingkat elektrifikasi di wilayah ini hingga 80%, dari rasio saat ini yang masih tercatat sangat rendah yaitu 25%.
Bupati Pelalawan HM Harris/istimewa
Bupati Pelalawan HM Harris/istimewa

Bisnis.com, PELALAWAN, Riau--Pemerintah Kabupaten Pelalawan menargetkan bisa menggenjot tingkat elektrifikasi di wilayah ini hingga 80%, dari rasio saat ini yang masih tercatat sangat rendah yaitu 25%.

Bupati Pelalawan M. Harris mengatakan peningkatan rasio elektrifikasi ini akan mengandalkan peran perusahaan daerah PT Langgam Power yang sudah berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang beroperasi sejak tahun lalu. 

Langgam Power merupakan perusahaan patungan antara PT Navigate Energy dengan BUMD Tuah Sekata.  Navigate Energy merupakan perusahaan asing yang membangun dan menyediakan pembanggit tenaga gas itu. 

“Saya yakin, keberadaan PLTMG ini bisa membantu meningkakan rasio elektrifikasi di Pelalawan. Akhir 2016 nanti sudah harus 80% wilayah kami yang teraliri listrik,” katanya kepada Bisnis, (13/10) 

Harris mengatakan untuk mengejar rasio elektrifikasi 100%, sangat sulit mengingat Pelalawan merupakan daerah yang masih banyak terdapat lahan gambut, dan hutan lindung sehingga masih ada beberapa yang terisolir. 

PLTMG Langgam dibangun sejak 2012 dan berhasil dioperasikan pada tahun lalu yang berlokasi sekitar 15 kilometer arah barat Pangkalan Kerinci ibukota Kabupaten Pelalawan. 

PLN kemudian membeli daya itu dari Langgam Power, dan menyalurkannya kepada masyarakat.  PT PLN Wilayah Riau dan Kepualauan Riau sendiri saat ini masih kekurangan daya sehingga pemadaman bergilir di wilayah ini masih kerap terjadi. 

Harris mengatakan saat in sudah dibangun lima mesin pembangkit yang mampu menghasilkan daya 15 megawatt. Sejak bulan bulan lalu, mesin sudah ditambah menjadi 12 pembangkit untuk menambah daya. 

Pembangkit tersebut mendapat pasokan gas dari PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) yang kebetulan beroperasi di Pelalawan. Perusahaan kelompok usaha Bakrie ini memasok gas 3 million metric british termal unit (MMBTU) per hari. 

Jika semua mesin beroperasi, kebutuhan pasokan gas mencapai 15 MMBTU per hari dan masih bisa dipenuhi oleh EMP hingga 25 tahun ke depan. Dari 12 mesin itu kata Harris, baru 10 unit yang beroperasi dan bisa menghasilkan daya 35 megawatt. 

"Kita akan penuhi dulu kebutuhan di Pelalawan. Tapi kalau kemudian PLN akan mendistribusikan listrik itu ke daerah tetangga seperti Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu, Langgam Power siap membantu. Yang jelas, ketersediaan daya yang 35 megawatt tadi belum semua terpakai," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper