Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah 22 Cuit Kritik Bank Dunia Soal Perampasan Lahan

Oakland Institute mengkritik World Bank dengan 22 cuitan pilihan melalui Twitter terkait dengan pertemuan tahunan Bank Dunia yang berlangsung pada 10-12 Oktober di Washington DC, Amerika Serikat. Cuitan itu terkait dengan perampasan lahan di pelbagai negara berkembang.
Dalam praktiknya, ini adalah liberalisasi ekonomi negara berkembang sehingga investasi lahan skala besar masuk tanpa hambatan. /Bisnis.com
Dalam praktiknya, ini adalah liberalisasi ekonomi negara berkembang sehingga investasi lahan skala besar masuk tanpa hambatan. /Bisnis.com

BISNIS.COM, Jakarta - Oakland Institute mengkritik World Bank dengan 22 cuitan pilihan melalui Twitter terkait dengan pertemuan tahunan Bank Dunia yang berlangsung pada 10-12 Oktober di Washington DC, Amerika Serikat. Cuitan itu terkait dengan perampasan lahan di pelbagai negara berkembang.

Dalam kampanyenya, Oakland Institute, yang berbasis di California itu, mengkritik Bank Dunia yang dinilai menyokong perampasan lahan di pelbagai negara berkembang melalui investasi skala besar. Tanda pagar yang terdapat dalam kampanye itu adalah #WorldVsBank.

"Menurut Bank Dunia, mereka adalah katalis untuk inisiatif reformasi bisnis. Dalam praktiknya, ini adalah liberalisasi ekonomi negara berkembang sehingga investasi lahan skala besar masuk tanpa hambatan," demikian Oakland dalam keterangan resminya pada Sabtu (11/10/2014).

Oakland merilis sejumlah cuitan serta mengundang masyarakat untuk mengkritik Bank Dunia, di antaranya adalah #Philippines: 2014 Doing Business best performer with 5.2 million ha of land grabbed bit.ly/1lih9is #WorldvsBank #endpoverty;
#WorldvsBank  #Mali=1/2million ha leased for export ag. despite local opposition bit.ly/1plPBYJ  ourlandourbusiness.org; 

#Liberia over 600k ha grabbed by agribusiness as @WorldBank biz-friendly reforms implemented bit.ly/XwiqLa  #WorldvsBank;

75% Kenyans are smallholder farmers w/ < 3ha of land while FDI fuels #LandGrabs for #biofuels #WorldvsBank http://bit.ly/Z7dqh2;

@worldbank funded violent evictions in #Kenya displacing 25k+ people since 2007 #WorldVsBank http://bit.ly/Z7dqh2 ourlandourbusiness.org;
 
@worldbank promoted ag investment in #Mali = 550k ha grabbed by 22 agribiz for #biofuels in 2010 #WorldVsBank http://bit.ly/1plPBYJ;
 
Land grab in #Laos by rubber giant HAGL = loss of land and livelihoods  @worldbank funds HAGL #endpoverty ? http://bit.ly/1s1kBUS;
 
Why @worldbank reforms in #DRC bring in investors like Siforco who beat and rape local communities? #WorldvsBank http://bit.ly/1rQnO71;
 
atau Local Ugandan communities sue @worldbank for backing investment that evicted 20k people for a plantation #WorldVsBank http://bit.ly/1s3npjc;
 
Daftar 22 cuitan itu dapat dilihat pada tautan berikut ini. Aksi protes sendiri akan dilakukan di Washington, dan sembilan kota global lainnya. Oakland Institute dan sekitar 235 organisasi lainnya mengkritik praktik pemeringkatan Bank Dunia melalui Doing Business, yang menyokong terjadinya perampasan lahan.

"Korbannya adalah petani kecil yang memberi makan sekitar 80% dari masyarakat dunia berkembang, yang terlalu sering tak nampak atau secara aktif direbut [lahannya]," demikian Oakland Institute.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper