Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nurhayati Assegaf Didorong Jadi Presiden IPU

Nurhayati Assegaf, politisi Partai Demokrat, didorong untuk bisa menjadi Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU).
Setya Novanto/Antara
Setya Novanto/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Nurhayati Assegaf, politisi Partai Demokrat, didorong untuk bisa menjadi Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU).

Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan Indonesia saat ini menggalang dunia internasional agar Nurhayati Assegaf bisa menjadi presiden organisasi parlemen dunia tersebut. IPU beranggotakan 164 negara dan berdiri sejak 1889.

“Saya telepon Menlu dan minta semua dubes-dubes RI menjadi timses bagi penggalangan dunia internasional agar bu Nurhayati Assegaf berhasil sebagai Presiden IPU," katanya saat memberikan keterangan pers di Senayan Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Ikut dalam konferensi pers, anggota DPR Tantowi Yahya, Nurhayati Assegaf dan Sekretaris Dirjen Multilateral Deplu Rina Sumarno.

Setya menegaskan pencalonan Nurhayati Assegaf sebagai calon presiden IPU sangat penting bagi parlemen Indonesia. “Kehadiran parlemen Indonesia menjadi sangat penting dalam IPU untuk ikut pembahasan resolusi-resolusi bagi dunia. Terpilihnya Nurhayati nanti sebagai Presiden IPU akan membawa citra positif bagi Indonesia sebagai negara Islam terbesar dan negara demokratis ketiga di dunia,” katanya.

Dia berpendapat Indonesia akan menjadi jembatan bagi IPU untuk menyatukan berbagai parlemen yang begitu beragam.

Nurhayati dianggap memiliki pengalaman yang luas di berbagai posisi di IPU seperti pernah sebagai presiden komite koordinator perempuan parlemen IPU periode 2010-2012 dan 2012-2014.

“Visi Indonesia yang dibawa Nurhayati Assegaf adalah demokrasi inklusif, memperbarui komitmen parlemen untuk terlibat dengan publik yang lebih luas," tuturnya.

Penggalangan dukungan, kata Setya, juga dilakukan saat pertemuan dengan berbagai kelompok regional di IPU seperti Asean, Asean +3 dan Asia Pasifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper