Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan, Program Keluarga Harapan Akan Tembus 7,5 Juta Keluarga

Pemerintah berencana menambah jumlah bantuan sosial untuk program keluarga harapan (PKH) dari 3,2 juta keluarga penerima tahun ini menjadi 7,5 juta keluarga penerima pada tahun depan.
Ilustrasi keluarga berencana/JIBI
Ilustrasi keluarga berencana/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah berencana menambah jumlah bantuan sosial untuk program keluarga harapan (PKH) dari 3,2 juta keluarga penerima tahun ini menjadi 7,5 juta keluarga penerima pada tahun depan.

Direktur Jaminan Sosial Direktorta Jendral Perlindungan dan Jaminan Sosial M. O. Royani mengungkapkan pada tahun depan jumlah penerima PKH akan bertambah. Adapaun tujuan peningkatan yakni untuk mengentaskan kemiskinan

"Setiap tahun, jumlah keluarga miskin berkurang dan PKH ini diharapkan akan semakin mengurangi kemiskinan di tingkat keluarga prasejahtera," ungkapnya, Rabu (8/10/2014).

Masa penyaluran PKH adalah setiap tigabulan atau empat kali dalam setahun. Untuk anggaran bantuan tunai PKH pada tahun ini mencapai Rp3,84 triliun. Pada Oktober 2014, Kemensos menggandeng PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk untuk menyalurkan PKH melalui uang elektronik.

Uji coba penyaluran bantuan tunai PKH menggunakan uang elektronik melalui agen layanan keuangan digital dilakukan untuk periode penyaluran ketiga dan keempat pada tahun ini.

PKH adalah program bantuan tunai bersyarat untuk keluarga sangat miskin yang memenuhi syarat salah satu dari tiga kriteria yakni memiliki anak usia 0-6 tahun, memiliki anak di bawah usia 8 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan memiliki ibu hamil/nifas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper