Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyanyi Rock Malaysia Ini Ditahan Karena Merampok

Rocker Malaysia yang pernah populer pada era 1990-an ini ditahan bersama enam rekannya karena diduga terlibat kasus narkoba, penjambretan, dan perampokan di Jalan Lama, Muar, Johor.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, KUALA LUMPUR -- Seorang penyanyi rock negeri jiran, Malaysia, harus berurusan dengan polisi akibat sejumlah aksi kriminal.

Rocker Malaysia yang pernah populer pada era 1990-an ini ditahan bersama enam rekannya karena diduga terlibat kasus narkoba, penjambretan, dan perampokan di Jalan Lama, Muar, Johor.

Penyanyi berusia 40-an yang tidak disebutkan namanya itu ditahan pada pukul 12.30 waktu setempat setelah polisi menggeledah sebuah rumah dan menahan enam rekannya yang berusia antara 26 hingga 53 tahun.

Kepala Polisi Daerah Muar, Asisten Komisioner Azman Ayob seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Kamis mengatakan dari penggeledahan tersebut pihaknya menemukan narkoba, berbagai barang serta peralatan untuk merampok.

"Kami menemukan sekitar 0,75 gram narkoba jenis heroin dan berbagai barang diantaranya 17 tas tangan, 12 dompet, 33 telepon seluler, tiga kamrea, dua radio mobil, dan 12 jam tangan".

"Turut disita satu pompa air, satu set barang tembaga, satu pemotong ubin, satu laptop, dua buah amplifier, satu pemotong besi, dan dua bilah parang," katanya.

Penyanyi tersebut pernah menelurkan empat album bersama grup bandnya sebelum ia menarik diri dan membentuk band baru.

Namun pada 2009 ia kembali bergabung dengan grup band lamanya itu.

Total nilai barang yang disita polisi, termasuk narkoba, mencapai 20 ribu ringgit (hampir mendekati Rp75 juta) dan penangkapan itu diyakini bisa memecahkan berbagai kasus kriminal yang berlangsung di sekitar daerah tersebut, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper