Bisnis.com, DENPASAR- Mewadahi pecinta tanaman hias dan produk lokal, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Bali menggelar Festival Agribisnis hingga 22 September 2014 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.
Dalam festival ini diadakan juga pameran dan bursa aneka produk pertanian lokal seperti kaktus, krisan dan buah-buahan. Menurut Kadis Pertanian Tanaman Pangan Bali IB Wisnu Ardhana, sebanyak 40 kelompok petani binaan ikut menyuguhkan hasil produksi mereka.
Festival bertujuan untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan keberadaan produk pertanian lokal kepada masyarakat serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal daan membuka peluang pasar bagi petani di Bali
"Festival ini akan menciptakan peluang pasar produk pertanian lokal sekaligus sebagai promosi dan kontak bisnis, karena yang kita undang mencakup pelaku pariwista, perhotelan, dan restoran agar nantinya pengguna tersebut bisa kontak langsung dengan petani sehingga rantai pemasaran bisa kita perpendek serta keuntungan yang diterima petani di Bali bisa lebih besar," ujar Wisnu.
Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Bali Nyoman Wija mengharapkan kegiataan itu dapat mendorong kecintaan dan fanatisme masyarakat terhadap produk lokal. Selain itu, petani mendapatkan akses langsung ke penjual tanpa harus melalui tengkulak.
Di Bali, sektor pertanian berkontribusi terbesar ketiga dalam produk domestik regional bruto setelah pariwisata dan industri kecil dan menengah (IKM). Sektor pertanian juga mempunyai multi fungsi yakni sebagai penyedia bahan baku industri, penyerap tenaga kerja, fungsi konservasi sumber daya alam, kelestarian lingkungan serta pelestarian adat serta budaya.