Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG SLAMET Keluarkan 38 Kali Letusan

Gunung Slamet kembali mengeluarkan 38 kali letusan dengan mengeluarkan abu berwarna coklat kehitaman tebal dengan tinggi letusan 200-1.500 meter.
 Semburan lava pijar pada kawah Gunung Slamet terlihat dari Desa Pandansari, Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (4/9/2014). /ANTARA
Semburan lava pijar pada kawah Gunung Slamet terlihat dari Desa Pandansari, Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (4/9/2014). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA -- Gunung Slamet kembali mengeluarkan 38 kali letusan dengan mengeluarkan abu berwarna coklat kehitaman tebal dengan tinggi letusan 200-1.500 meter.

Hal ini menyebabkan hutan savana di sekitar puncak Gunung Slamet terbakar di dua titik yakni di kawasan sebelah timur dan barat laut.

"Terdengar 20 kali dentuman kuat. Jarak luncur material lava pijar 1.300 m. Dari kegempaan telah terjadi 25 kali gempa letusan dan 83 kali gempa hembusan," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Jumat (12/9/2014) dini hari.

Sutopo meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak memasuki area dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung tersebut. Namun kondisi ini belum mengharuskan masyarakat untuk mengungsi.

"Masyarakat Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang belum perlu mengungsi. Namun dihimbau untuk tetap siap siaga," imbuhnya.

BNPB sendiri telah memberikan pendampingan terhadap BPBD Jawa Tengah dan BPBD di kabupaten sekitar Gunung Slamet dalam menyusun rencana kontinjensi menghadapi erupsi.

Sosialisasi terkait upaya mitigasi bencana telah dilakukan. BPBD Kabupaten Purbalingga sudah melakukan simulasi dengan melibatkan masyarakat. BPBD Kabupaten Banyumas dan Pemalang juga telah melakukan sosialisasi peringatan.

"Peralatan maupun logistik, sudah dipersiapkan semua," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper