Bisnis.com, PEKANBARU - Harga tandan buah segar kelapa sawit usia 10 tahun berhasil naik tipis 0,47% menjadi Rp1.493,30 per kilogram, setelah terus anjlok hingga menyentuh level terendah sepanjang tahun ini.
Zulher, Kepala Dinas Perkebunan Riau, mengatakan meningkatnya permintaan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di luar negeri berhasil menyelamatkan harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit Riau periode 10-16 September 2014.
“Kami berharap permintaan CPO terus terdongkrak agar harga TBS di Riau dapat membaik,” katanya di Pekanbaru, Rabu (10/9/2014).
Zulher menuturkan peningkatan harga TBS kelapa sawit usia 10 tahun juga diikuti oleh kelapa sawit usia tiga tahun yang menjadi Rp1.068,25 per kilogram, dari yang sebelumnya Rp1.063,19 per kilogram. Kemudian kelapa sawit usia lima tahun menjadi Rp1.278,12 per kilogram, dari yang sebelumnya Rp1.272,08 per kilogram.
Peningkatan harga juga dialami oleh TBS kelapa sawit dengan usia di atas 10 tahun. Harga kelapa sawit dengan usia 23 tahun menjadi Rp1.378,53 per kilogram, dan usia 25 tahun Rp1.301,81 per kilogram.
Melorotnya harga CPO di pasar internasional hingga level terendah dalam lima tahun terakhir membuat harga TBS kelapa sawit Riau terus anjlok. Puncaknya, harga kelapa sawit dengan usia 10 tahun mencapai Rp1.486,23 per kilogram sebagai level terendah sepanjang tahun ini.
Melimpahnya stok kedelai dari beberapa negara juga ikut menghantam harga CPO dan TBS di Riau. Alasannya, konsumen lebih memilih komoditas tersebut sebagai pengganti minyak sawit, karena harganya yang lebih murah.
