Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sentral Jepang Pertahankan Rekor Stimulus

Bank sentral Jepang (BoJ) mempertahankan rekor stimulus untuk terus memicu inflasi dan memperkuat momentum ekonomi yang digerogoti oleh tingginya pajak penjualan.
Bank Sentral Jepang/bizdaily.com.sg
Bank Sentral Jepang/bizdaily.com.sg

Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral Jepang (BoJ) mempertahankan rekor stimulus untuk terus memicu inflasi dan memperkuat momentum ekonomi yang digerogoti oleh tingginya pajak penjualan.

BoJ tetap konsisten untuk meningkatkan basis moneter pada posisi 60 triliun  hingga 70 triliun yen per tahun (US$667 miliar), menurut pernyataan bank tersebut sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (4/9/2014).  Angka itu sesuai dengan hasil survei yang dilakukan Bloomberg News.

Tawaran Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda untuk meningkatkan keuntungan harga lebih cepat menghadapi daya tolak yang kuat setelah peningkatan pajak memicu kontraksi yang paling tajam sejak gempa Maret 2011.

Investasi perumahan terus melemah setelah terjadi peningkatan selama April, sedangkan tingkat produksi menunjukkan pelemahan, menurut pernyataan BoJ.  

“Angin bertiup melawan arah kebijakan BoJ,” ujar Tsuyoshi Ueno, seorang ekonom pada NLI Research Institute di Tokyo.

Namun demikian, tingkat produksi dan belanja konsumen yang kurang bergairah membuat bank tersebut sulit untuk mencapai target inflasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper