Bisnis.com, PEKANBARU—Pemerintah Riau akan menambah unit pelaksana teknis atau UPT di sentra produksi yang belum tergarap maksimal untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Riau, mengatakan seluruh satuan kerja perangkat daerah masih bekerja keras merealisasikan pendapatan daerah sesuai target yang ditentukan. Apalagi, pihaknya baru saja melakukan perombakan struktur organisasi tatalaksana kerja (SOTK).
“Lihat nanti pada akhir tahun berapa realisasi pendapatan daerah, yang jelas kawan-kawan sedang bekerja keras untuk menambah pendapatan daerah,” katanya di Pekanbaru, Rabu (3/9/2014).
Arsyadjuliandi menuturkan pihaknya akan mengoptimalkan sektor-sektor yang selama ini belum tergarap maksimal, seperti pariwisata dan pertanian. Kedua sektor tersebut memang belum dioptimalkan oleh pemerintah provinsi, karena terkendala persoalan infrastruktur.
Untuk sektor pertanian, selama ini Riau masih bergantung kepada wilayah di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut mengakibatkan sektor pangan dan holtikultura di Riau rentan terhadap inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
