Bisnis.com, DENPASAR--Sekitar 20 kilometer dari Pulau Bali terdapat Pulau Penida yang memiliki wisata perairan dengan keunikan dan pemandangan menawan. Pada Juli-September, para penyelam di Penida dapat menikmati aktivitas langka ikan mola mola.
Mola mola adalah ikan bertulang keras terbesar di dunia dengan panjang dapat mencapai 3 meter dan tinggi 4 meter. Sumber makanan utama ikan ini adalah ubur-ubur.
Ikan mola mola dapat dilihat penyelam pada beberapa titik selam atau diving points, seperti Crystal Bay Blue Corner, Ceningan Wall, Sental, dan Batu Abah. Marine Protected Areas Governance (MPAG) menyebut tidak kurang dari 2.700 penyelam setiap bulan berkunjung ke Nusa Penida.
MPAG adalah proyek hibah USAID kepada pemerintah Indonesia untuk pencapaian pembentukan 20 juta ha kawasan konservasi pada 2020 dan terkelola secara efektif. MPAG berjalan sejak 2012 dan akan berakhir 2015 dengan dana hibah sekitar US$8,1 juta.
Keseriusan pemda setempat untuk mengembangkan wisata perairan diantaranya dengan terbentuknya Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Nusa Penida yang berada di bawah kewenangan Kabupaten Klungkung.
Kawasan konservasi awalnya dicadangkan dengan SK Bupati Klungkung No. 12/2010. Setelah menyelesaikan rencana pengelolaan dan zonasi, pembentukan unit pengelola, maka ditetapkan dengan SK Menteri Kalautan dan Perikanan tahun 2014.
KKPD membentang seluas kurang lebih 20.000 hektare, tempat bagi 576 spesies ikan, 296 spesies karang dan habitan mangrove serta rumput laut.
Kawasan ini merupakan wilayah penting untuk kegiatan wisata perairan (marine tourisme) yang menjadi kontributor utama ekonomi masyarakat setempat.
PARIWISATA BALI: Menikmati Atraksi Ikan Mola Mola di Nusa Penida
Sekitar 20 kilometer dari Pulau Bali terdapat Pulau Penida yang memiliki wisata perairan dengan keunikan dan pemandangan menawan. Pada Juli-September, para penyelam di Penida dapat menikmati aktivitas langka ikan mola mola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M. Taufikul Basari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Bos Telkom (TLKM) Blak-blakan Bicara Harga Saham
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu