Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUKTAMAR PKB: Tak Ada Pesaing, Cak Imin Hampir Pasti Terpilih Kembali

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hampir pasti tanpa pesaing dalam perebutan jabatan ketua umum di Muktamaar PKB di Surabaya yang akan dibuka secara resmi Ahad, 31 Agustus.
muhaimin iskandar
muhaimin iskandar

Bisnis.com, SURABAYA - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hampir pasti tanpa pesaing dalam perebutan jabatan ketua umum di Muktamaar PKB di Surabaya yang akan dibuka secara resmi Ahad, 31 Agustus.

"Semua kader sepakat menetapkan kembali Cak Imin sebagai ketua umum hingga lima tahun ke depan," kata Ketua DPP PKB, Muhammad Hanif Dhakiri.

Dengan demikian, sinyalemen Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini beberapa waktu lalu bahwa Muhaimin akan ditetapkan sebagai ketua umum secara aklamasi kemungkinan besar bakal terjadi.

Muhaimin sebelumnya terpilih sebagai ketua umum DPP PKB dalam Muktamar II di Semarang tahun 2005 dan Muktamar Luar Biasa di Ancol, Jakarta tahun 2008.

Ketika ditanya wartawan usai membuka Majelis Permusyawaratan Wilayah di arena muktamar, Muhaimin menyatakan membuka peluang yang sama bagi kader yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum.

"Kalau ada yang lebih baik dari saya, saya tentu dengan senang hati menyerahkan kepada kader dan pengurus PKB yang lebih baik," kata Muhaimin.

Muhaimin pun mengaku belum secara resmi menjadi calon ketua umum, meski ia tidak membantah bahwa sejumlah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) menyatakan dukungan untuknya, antara lain DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua, Riau.

"Nanti akan kita lihat sejauh mana dukungan itu. Tapi sampai hari ini DPW-DPW menginginkan saya untuk maju. Saya tentu siap-siap saja, jadi apa saja siap," ujarnya.

Muhaimin mengungkapkan bahwa sebenarnya ia lebih suka jika ada kader lain yang tampil sebagai ketua umum. Namun, jika ia masih dibutuhkan untuk menata partai, juga untuk menjaga agar tidak ada persaingan yang berlebihan ataupun konflik, apalagi sampai ada permainan politik uang, maka ia pun siap mengemban amanat itu.

"Jika kehadiran saya dibutuhkan untuk menjaga untuk tidak ada persaingan dan 'money politic' maka apa boleh buat, kita siap," ujarnya.

Sejumlah tokoh dijadwalkan hadir dalam acara ini a.l.Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.(ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper