Bisnis.com, JAKARTA--Jack Ma, seorang pengusaha muda pendiri sekaligus chairman Alibaba Group Holding Ltd. tercatat sebagai orang terkaya di China dengan aset senilai US$21,8 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Kekayaan pria berusia 49 tahun itu meliputi 7,3% dari bisnis e-commerce terbesar di China yang saat ini tengah menyiapkan penawaran saham perdana (IPO) di AS. IPO tersebut akan tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah bursa Amerika Serikat.
Ma memiliki kekayaan US$5,5 miliar di atas Ma Huateng, pendiri Tencent Holdings Ltd., perusahaan internet terbesar di China dari segi nilai pasar. Sedangkan Robin Li, pendiri mesin pencari Baidu Inc. menempati peringkat ketiga di negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua dunia itu.
“Pertumbuhan orang kaya di China cukup pesat dan pengusaha seperti Jack Ma sangat diuntungkan karena membangun bisnis yang terkait dengan pesatnya pertumbuhan kelas ekonomi menengah,” ujar Tony Hsu, seorang manajer portofolio Dalton Investments sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (28/8/2014).
Alibaba, yang akan menjual sahamnya di bursa saham New York bulan depan, diperkirakan mematok nilai IPO sebesar US$154 miliar, menurut rata-rata perkiraan para analis yang disurvei Bloomberg pada Juli. Ma sendiri memiliki 8,8% saham perusahaan itu.
Setelah dikurangi 1,5% saham yang dikuasai SymAsia Foundation Ltd., perusahaan amal yang dikelolanya, maka aset Ma di perusahaan itu akan bernilai US$11,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
