Bisnis.com, NEW YORK - Raksasa aluminium Amerika Serikat Alcoa pada Senin (25/8/2014) waktu setempat mengatakan pihaknya secara permanen akan menutup smelter di Italia, dengan dalih berusaha untuk menurunkan biaya produksi di seluruh dunia.
Perusahaan telah membatasi kegiatan di pabrik Portovesme di Pulau Sardinia, Italia, pada 2012 karena biaya operasi yang tinggi.
"Alasan mendasar yang membuat smelter Portovesme tidak kompetitif sayangnya tidak berubah," kata Bob Wilt, Presiden Alcoa Global Primary Products, seperti dikutip Antara, Selasa (26/8/2014).
Penutupan pabrik tersebut akan mengurangi kapasitas peleburan global Alcoa sebesar 150.000 metrik ton menjadi 3,6 juta ton per tahun.
Alcoa mengatakan pihaknya memperkirakan membukukan biaya kuartal ketiga antara US$170 juta-US$180 juta untuk penutupan tersebut.