Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sentral Korsel Didorong Pangkas Suku Bunga

Bank of Korea (BoK) didorong untuk kembali memangkas tingkat suku bunga untuk kedua kalinya dalam tahun ini untuk memicu laju pertumbuhan ekonomi yang lebih masif.

Bisnis.com, SEOUL – Bank of Korea (BoK) didorong untuk kembali memangkas tingkat suku bunga untuk kedua kalinya dalam tahun ini untuk memicu laju pertumbuhan ekonomi yang lebih masif.

Hal tersebut disampaikan Manajer Investasi Samsung Asset Management Co, Lee Do Yoon. Ia menyarankan bank sentral Korsel untuk kembali memangkas tingkat suku bunga ke level 2% pada Oktober atau November, dari saat ini 2,25%.

“BoK belum menuntaskan pelonggaran mereka jika hanya memangkas sekali saja tingkat suku bunga. Pemerintah telah mendiskusikan sentimen lemah ekonomi beberapa minggu terakhir,” kata Lee di Seoul.

Menurutnya, pemangkasan suku bunga berikutnya mengindikasikan pemerintah menggunakan segala cara untuk memicu pertumbuhan.

Seperti diketahui, belanja masyarakat Korsel stagnan lesu dan beberapa indikator ekonomi belum bergairah setelah peristiwa tenggelamnya Ferry yang menewaskan seluruh penumpangnya.

Menteri Keuangan Korsel Choi Kyung Hwan mengucurkan 11,7 triliun won dalam rencana belanja pada bulan lalu dan berjanji meningkatkan jumlah tersebut pada 2015 mendatang setelah Presiden Park Geu Hye memintanya melakukan segala cara untuk mendorong pertumbuhan.

Gubernur BoK Lee Ju Yeol pekan lalu menyampaikan pemangkasan tingkat suku bunga yang ia putuskan telah meningkatkan efektivitas stimulus tersebut. namun ia menolak memberikan komentar mengenai pemangkasan lanjutan.

“Sepertinya pemangkasan tingkat suku bunga berikutnya akan dilakukan jika indikator-indikator ekonomi menampakkan kejatuhan serius,” kata ekonom  Korea Investment & Securities Co, Hwangbo Youngok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper