Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menargetkan pembangunan Balai Kirti akan selesai bulan ini, Agustus 2014. Balai Kirti merupakan museum yang memuat benda-benda peninggalan presiden Republik Indonesia.
“Kami targetkan kira-kira 25 Agustus ini siap diresmikan, jadi tanggal 6 atau 7 ini semua akan bisa dipasang,” ujarnya saat meninjau kemajuan pembangunan Balai Kirti, di Bogor, Minggu siang (3/8/2014).
Rencananya, museum ini akan memuat benda peninggalan dari enam presiden yang pernah menjabat, yaitu mulai dari Ir. Sukarno sampai dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Balai Kirti terletak di kawasan Istana Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Mendikbud mengungkapkan pembangunan museum Balai Kirti merupakan wujud penghargaan terhadap prestasi masing-masing presiden Republik Indonesia. “Selama ini kan museum peninggalan dari presiden dikelola sendiri, jadi sekarang ini dikumpul jadi satu,” ujarnya.
Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Kacung Maridjan menjelaskan museum Balai Kirti memiliki tiga lantai. Lantai utama terdapat di lantai dua.
Ketika mendampingi Mendikbud dan rombongan wartawan menjelajah ke lantai dua, Dirjen Kacung menjelaskan masing-masing presiden akan mendapatkan satu ruangan yang khusus memuat barang peninggalan. Barang peninggalan tersebut di antaranya patung presiden, pakaian yang biasa dikenakan, dan pencapaian-pencapaian semasa menjabat.
Menteri Nuh mengatakan barang peninggalan akan berdasarkan persetujuan dari masing-masing keluarga presiden. ”Jadi, kita biasakan beri penghargaan bagi presiden, karena kadang kita lupa siapa saja presiden kita, dan bagaimana sejarah presiden kita," ujarnya.
Ia berharap pembangunan museum ini dapat menjadi wisata edukasi bagi generasi penerus. "Jadi, anak-anak yang berkunjung bisa langsung mengerti tentang presiden-presiden mereka, semacam wisata edukasi," tuturnya.