Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA 6,3 SR Tewaskan 150 orang Warga China

Gempa berkekuatan 6,3 SR di China barat daya pada Minggu menewaskan sedikit-dikitnya 150 orang di daerah pegunungan terpencil di provinsi Yunnan, China.
Ilustrasi: Evakuasi korban gempa China tahun 2007 di wilayah Zhaotong, Yunnan, Jumat 12 September 2007./Reuters
Ilustrasi: Evakuasi korban gempa China tahun 2007 di wilayah Zhaotong, Yunnan, Jumat 12 September 2007./Reuters

Bisnis.com, BEIJING -- Warga China, Minggu (3/8/2014) dikejutkan oleh gempa yang menewaskan ratusan orang.

Gempa berkekuatan 6,3 SR di China barat daya pada Minggu menewaskan sedikit-dikitnya 150 orang di daerah pegunungan terpencil di provinsi Yunnan, mengakibatkan beberapa bangunan, termasuk sekolah, runtuh.

Survei Geologi Amerika Serikat menyatakan gempa berpusat pada kedalaman kurang dari 1,6 kilometer. Sementara itu, media pemerintah China menyatakan guncangan paling kuat terasa di Yunnan, selain di provinsi tetangganya, Guizhou dan Sichuan.

Kantor berita resmi Xinhua menyatakan pusat gempa berada di kota Longtoushan di daerah Ludian, Yunnan.

Perhubungan sangat terpengaruh dan penyelamat bergegas ke tempat kejadian tersebut, kata laporan itu.

Gambar tertayang di laman media pemerintah menunjukkan tentara menandu korban dan bata bangunan runtuh merusak mobil.

Banyak orang bergegas keluar dari bangunan ke jalan setelah gempa mengguncang, listrik terputus dan sedikit-dikitnya satu sekolah runtuh, tambah Xinhua.

Selain korban tewas, terdapat sekitar 80 orang cedera, termasuk seorang siswi, yang tertimbun reruntuhan di sekolah.

Pemerintah mengirim 2.000 tenda, 3.000 tempat tidur lipat, 3.000 selimut dan 3.000 mantel ke daerah bencana itu, kata laporan tersebut.

Ludian berpenduduk 265.900 orang, kata Xinhua.

Bagian China itu sering dilanda gempa, yang di Sichuan pada 2008 menewaskan hampir 70.000 orang, demikian Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper