Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Genjot Produksi Kakao Dari Lahan Kosong di Perumahan

Dinas Perkebunan Riau mendorong pertumbuhan produksi kakao dengan meningkatkan pemanfaatan lahan kosong yang ada di sekitar perumahan masyarakat.

Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Perkebunan Riau mendorong pertumbuhan produksi kakao dengan meningkatkan pemanfaatan lahan kosong yang ada di sekitar perumahan masyarakat.

Zulher, Kepala Dinas Perkebunan Riau mengatakan pemanfaatan lahan di sekitar rumah untuk perkebunan dapat memberikan nilai tambah bagi pemiliknya. Apalagi jika lahan tersebut digunakan untuk untuk menanam komoditas yang bernilai ekonomis tinggi seperti kakao.

“Berkebun tidak harus memiliki lahan yang luas. Pekarangan rumah adalah salah satu contoh lahan yang dapat dimanfaatkan,” katanya.

Kakao dianggap sebagai salah satu komoditas yang paling menguntungkan, karena memiliki pasar yang luas. Buah tanaman tersebut nantinya dapat diolah menjadi cokelat yang dapat digunakan sebagai bahan baku beragam jenis makanan.

Hal itu juga yang membuat banyak perusahaan perkebunan fokus menggarapnya. Apalagi, perawatan tanaman kakao relatif mudah dilakukan oleh petani yang memiliki modal kecil sekalipun.

Data Badan Pusat Statistik yang digunakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat produksi kakao di Riau terus mengalami penurunan. Pada 2012, produksi kakao di provinsi itu mencapai 2.607 ton, padahal tahun sebelumnya mencapai 3.619 ton, dengan lahan perkebunannya mencapai 6.363 hektare.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper