Bisnis.com, JAKARTA—AS dan Kanada akan menolak sejumlah proyek Bank Dunia di Rusia sebagai bentuk tambahan tekanan sanksi ekonomi terhadap negara itu terkait perannya membantu pemberontak Ukraina.
AS dilaporkan juga akan menolak pinjaman dan investasi yang terkait dengan Rusia, menurut juru bicara Kementerian Keuangan, Holly Shulman. Sedangkan Melissa Lantsman, juru bicara Kementerian Keuangan Kanada menyebutkan negaranya juga menentang proyek Bank dunia di Rusia.
Saat ini sejumlah negara Eropa tengah membahas hal yang sama, menurut satu pejabat Eropa yang tidak mau menyebutkan namanya sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (25/7/2014).
Unit Bank Dunia yang memberikan pinjaman langsung ke sejumlah pemerintahan memiliki 10 proyek investasi di Rusia dengan nilai total US$668 juta saat ini. Namun kurang dari separuh nilai tersebut telah dicairkan, menurut bank tersebut.
Bank tersebut juga merencanakan sembilan proyek dengan nilai total US$1,34 miliar termasuk satu di antaranya proyek efisiensi energi di Rusia.
Meski Kanada dan AS memiliki sekitar seperlima suara dari 188 negara anggota pada institusi keuangan itu, namun penolakan kedua negara tersebut sudah cukup kuat untuk menunda pelaksanaan pinjaman, ujar Scott Morris, seorang mantan pejabat Kementerian Keuangan AS.