Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan capres Prabowo Subianto dan capres Joko Widodo serta kedua pasangannya Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla agar menjunjung kesatuan dan persatuan di tengah penyelenggaraan Pilpres.
SBY mengingatkan bahwa kesatuan dan persatuan sebagai bangsa merupakan hal sangat penting dan berharga bagi bangsa Indonesia.
Hal itu dikemukakan Kepala Negara saat menjadi tuan rumah acara silaturahmi dan buka bersama kedua kandidat capres-cawapres berserta para pimpinan Lembaga Negara dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid 2 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (20/7/2014).
"Harganya sangat mahal jika bangsa terpecah. Untuk menyatukannya kembali bukan suatu yang mudah," ujar SBY.
Kepada kedua pasang kandidat, SBY mengingatkan agar menjauhi prasangka buruk dan mendengki.
"Sekali lagi saya garis bawahi, selalu jaga tali silaturahmi dan tidak memutusnya. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar selalu menjalin komunikasi, persatuan, dan kebersamaan," katanya.
SBY mengakui ide untuk menyelenggarakan agenda buka puasa bersama capres dan cawapres peserta Pilpres 2014 muncul ketika ia bertemu dengan para pimpinan Lembaga Negara di Mahkamah Konstitusi, Jumat (18/7/2014).
Dalam pertemuan itu, cerita SBY, Ketua DPD Irman Gusman mengusulkan agar SBY dalam kapasitasnya sebagai Kepala Negara dapat memfasilitasi buka bersama dengan kedua kandidat presiden dan wapres.
"Kemudian saya meminta Mensesneg untuk menghubungi kedua pasangan capres-cawapres," katanya.
SBY mengaku berterima kasih kedua pasang capres dan cawapres bersedia memenuhi undangan silaturahmi tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
capres 2014
