Bisnis.com, JAKARTA - Daya tahan fisik calon presiden nomor urut satu Joko Widodo bisa dikatakan luar biasa. Badan kurusnya terbukti ampuh dibawa mengelilingi seluruh wilayah Indonesia tanpa henti selama masa kampanye pilpres.
Lihat saja agenda safari politik dari Sabang sampai Merauke setiap hari selalu penuh dengan kegiatan bertemu relawan, simpatisan maupun warga masyarakat umum. Istirahat dilakukan ketika menjelang debat capres, itupun diisi dengan seabrek persiapan materi bersama tim pemenangan.
Semisal pada Kamis (26/2014) sedikitnya ada 10 agenda pertemuan mulai dari laporan harta kekayaan di KPK sampai dengan melayani wawancara eksklusif sejumlah televisi swasta. Padahal malam hari sebelumnya baru tiba dari kampanye selama tiga hari di Kalimantan dan Sumatra.
Ketika ditanya resep menjaga daya tahan fisiknya, mantan Walikota Solo tersebut hanya bilang banyak tidur dan banyak makan. Tapi faktanya pola makan dan tidur Jokowi berantakan. Makan siang pukul 15.00, makan malam lewat tengah malam dan tidur pukul 03.00 dini hari.
"Nah tapi prakteknya enggak bisa. Tidur enggak banyak, makannya emnggak banyak-banyak," katanya di posko pemenangan Jokowi-JK Jl Borobudur nomor 18 Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Selama ini, lanjutnya, tidak ada dokter khusus yang menemaninya bersafari politik bahkan makan vitamin pun tidak pernah dilakukan suami Iriana tersebut. Namun dia punya cara jitu yang bukan berasal dari medis ataupun tradisional yakni dari sisi spiritual.
"Saya kan sampaikan [kuncinya] selalu bersyukur. Itu enak, di pikiran tidak kebebanan apa-apa, mengerjakan apa-apa jadi enteng, itu aja enggak ada yang lain," imbuhnya.
Jika pernah mendengar Jokowi tetap sehat karena ramuan jamu temulawak, memang ada benarnya. Sang istri Iriana menyiapkan jamu kala di rumah saja, tetapi ketika di luar kota tidak pernah minum ramuan. "Jamu aja pas dirumah. Di luar kota enggak pernah minum," ujarnya.
Memang tidak ada ramuan khusus biar fisik Jokowi tetap sehat. Makanannya pun relatif biasa saja, tidak ada makanan khusus. Satu hal yang tidak disukainya adalah ngemil.
Ketika media diminta untuk menengok ke dalam mobilnya tidak ada satupun makanan camilan. Yang ada cuma tisu di antara jok mobil. "Saya enggak pernah ngemil, adanya cuma ini," katanya sambil menunjukkan tempat tisu kepada wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
