Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama dijadwalkan akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1435 Hijriyah/2014 Masehi pada 27 Juni.
Sebelum sidang isbat, Kemenag akan menyelenggarakan lokakarya penentuan awal Ramadan pada 25-26 Juni yang dihadiri para ahli hisab dan rukyat.
"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, waktu pelaksanaan lokakarya ini berbeda dengan jadwal sidang isbat," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Muchtar Ali, sebagaimana dirilis di laman kemenag.
Dia mengimbau masyarakat untuk menghadiri lokakarya sehingga dapat memperoleh informasi yang memadai terkait dengan metoda hisab dan rukyat dalam penentuan awal puasa Ramadan.
Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan proses jalannya sidang isbat tidak akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi. "Cukup hasilnya saja yang disiarkan langsung," katanya.
Dalam setiap kali sidang isbat awal Ramadan dan awal Syawal, Kemenag mengundang seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Selama sidang isbat berlangsung, kerapkali diwarnai perdebatan keras antarpengurus ormas yang mempertahankan argumentasi masing-masing ormas.
Menag Lukman Hakim Saifuddin mengimbau semua pihak untuk menghormati apapun hasil sidang isbat, namun pemerintah tidak akan memaksakan.
"Indonesia bukan negara agama seperti Arab Saudi. Jadi Pemerintah tidak bisa memaksakan kehendaknya. Berbeda itu wajar," katanya lagi.
Sejauh ini Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan jatuh pada 28 Juni 2014. (ant/yus)