Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wortel & Tomat Picu Inflasi Sumut

Dua komoditas pangan yakni wortel dan tomat buah menjadi pemicu utama peninngkatan laju inflasi Sumatra Utara pada Mei 2014 0,43% dari April 2014 0,23%.

Bisnis.com, MEDAN--Dua komoditas pangan yakni wortel dan tomat buah menjadi pemicu utama peninngkatan laju inflasi Sumatra Utara pada Mei 2014 0,43% dari April 2014 0,23%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, pada bulan lalu, terjadi kenaikan harga wortel 80,03% dan tomat 60,44%.

Selain itu, harga beberapa komoditas strategis lain juga meningkat seperti cabe merah naik 26,95%, bawang merah 29,76% dann kangkung 21,94%.

Komoditas lain yang mengalami kenaikan harga yakni rokok putih 10,96%, dan kontrak rumah 0,95%.

Akibat kenaikan inflasi pada bulan lalu, laju kumulatif inflasi year-on-year (YoY) Sumut 7,06%.

Dari empat kota survei IHK di Sumut, pada Mei 2014, Pematang Siantar mengalami inflasi tertinggi 1,61%. Kota ini bahkan menjadi kota dengan inflasi tertinggi di Indonesia.

"Untuk kota lainnya, Sibolga 0,96%, dan Medan 0,3%. Sementara itu, Padang Sidempuan mengalami deflasi 0,14%," tutur Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut Bismark Pardamean, Senin (2/6/2014).

Lebih lanjut, Bismark menyebutkan, di Pematang Siantar, pemicu utama inflasi adalah kelompok bahan makanan dengan andil infllasi 5,47%, diikuti sandang 1,22%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper