Bisnis.com, BALIKPAPAN--Lelang proyek di Pemerintah Kota Balikpapan masih menyisakan 96 paket dari total 451 paket yang sudah masuk dalam rencana program pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kepala Bagian Pembangunan Setdakot Balikpapan Agus Budi Prasetyo mengatakan proyek tersebut belum dilelang karena ada beberapa persyaratan dan penyesuaian yang harus dilakukan karena melihat kondisi di lapangan.
Beberapa contoh di antaranya menunggu penghapusan aset dan penyesuaian dokumen kontrak karena ada pengurangan bantuan keuangan yang diterima Pemkot Balikpapan tahun ini.
“Sudah 355 paket yang dilelang. Kalau dipersentasekan sudah mencapai 78,7% yang sudah selesai,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (20/5/2014).
Agus merinci dari 96 proyek yang belum dilelang tersebut paling banyak berasal dari Dinas Pekerjaan Umum yang mencapai 76 paket pekerjaan.
Kemudian disusul dari Dinas Pendidikan yang masih menyisakan 12 paket proyek lagi. Sisanya berada di Dinas Perhubungan, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP).
Pengurangan bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim yang mencapai Rp4 miliar menyebabkan beberapa proyek harus menyesuaikan diri. Agus mengungkapkan kebanyakan proyek tersebut berada di Dinas Pendidikan sehingga paket proyek yang sebelumnya sudah siap lelang harus direvisi ulang.
Adapun untuk Dinas Perhubungan, lelang belum bisa dilakukan karena proses penghapusan aset masih belum rampung dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Kas Daerah (BPKAD). Proyek yang dikerjakan yakni pembangunan gedung parkir yang diproyeksikan bisa menampung 721 motor dan 216 mobil.
“Itu masih menunggu penghapusan aset dari BPKAD. Kalau prosesnya sudah selesai, lelang akan segera dilakukan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
