Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

KSAD BUDIMAN: Tak Ada Kerawanan Pada Pilpres 2014

Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengklaim tak ada kerawanan yang beresiko konflik di tiap-tiap daerah di Indonesia pada pelaksanaan pemilu presiden pada Juli mendatang.
Nadya Kurnia
Nadya Kurnia - Bisnis.com 16 Mei 2014  |  18:47 WIB
KSAD BUDIMAN: Tak Ada Kerawanan Pada Pilpres 2014
KSAD Jenderal TNI Budiman (keempat kiri) didampingi Danpussenarmed Brigjen TNI Sonhadji (ketiga kiri), Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo (kelima kiri) dan Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo (ketiga kanan) meninjau meriam Howitzer KH 179 berdiameter 155mm buatan Korea Selatan pada serah terima meriam tersebut di Lapangan Mabesad Jakarta, Selasa (6/5/2014) - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengklaim tak ada kerawanan yang beresiko konflik di tiap-tiap daerah di Indonesia pada pelaksanaan pemilu presiden pada Juli mendatang.

Meskipun suasana pada pilpres nantinya akan berbeda dengan pileg, menurutnya tak ada kerawanan signifikan yang patut dikhwatirkan.

"Kalau dari data intel, rasanya tidak ada yang sangat signifikan. Masih dalam batas bisa diatasi oleh kepolisian dengan dibantu oleh TNI," jelas Budiman saat ditemui di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Sementara itu di pihak kepolisian, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Sutarman mengatakan kepolisian telah siap mengamankan pemilu presiden dan telah menyiapkan antisipasi.

"Polri sudah prediksikan pengamanan ini dan kami antisipasi sampai di level kontijensi, hingga berakhir pada pelantikan presiden nanti," jelas Sutarman, Jumat (16/5/2014).

Dia juga mengatakan, dalam tugas pengamanan dan pendistribusian logistik pemilu, apabila kekuatan Polri tak mampu mendorong logistik ke daerah tujuan, pihaknya akan meminta bantuan dari TNI.

Masih sama seperti pemilu legislatif, formasi kendali pengamanan pemilu akan berada di bawah Polri dengan bantuan dari prajurit TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ksad
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top