Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PILPRES 2014: Sri Sultan X Capres Alternatif Demokrat

Partai Demokrat mempertimbangkan pencalonan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai calon presiden untuk memberikan alternatif ketiga dalam pemilu presiden.
Demis Rizky Gosta
Demis Rizky Gosta - Bisnis.com 14 Mei 2014  |  14:55 WIB
PILPRES 2014: Sri Sultan X Capres Alternatif Demokrat
Sri Sultan HB X (kanan) jadi Capres alternatif Partai Demokrat - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrat mempertimbangkan pencalonan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai calon presiden untuk memberikan alternatif ketiga dalam pemilu presiden.

Anggota Majelis Tinggi Demokrat Amir Syamsudin mengatakan ada hasil survei yang menunjukkan HB X sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi setelah Joko Widodo dan Prabowo.

Posisi Sri Sultan tersebut, lanjutnya, patut dipertimbangkan karena survei yang sama menunjukkan masih ada 41% pemilih yang masih belum menentukan capres pilihannya.

"Tidak ada salahnya agar demokrasi ini tidak dilakukan 2 capres, ini diibaratkan pertandingan yang 'sudden death' sementara masih ada kemungkinan rakyat ingin pilihan lebih dari dua," kata Amir, Rabu (14/5).

Namun, Amir menegaskan Demokrat sadar bahwa perolehan suara mereka dalam pemilu legislatif tidak cukup untuk mengajukan calon presiden sendiri.

Dia mengatakan wacana pencalonan HB X baru akan diseriusi jika ada 1--2 partai yang mendukung ide tersebut. Demokrat, lanjutnya, telah menyuarakan ide pencalonan Sultan secara tidak ke beberapa parpol.

"Ini kan wacana, tetapi kalau tidak dapat dukungan, Demokrat akan kembali ke posisi [netral] semula, nyaman, bermartabat," kata Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sri sultan hamengkubuwono
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top