Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Dunia Mulai Pulih, Volatilitas Output Negara Maju Menurun

Meski beberapa data ekonomi menyebutkan laju pemulihan ekonomi global kurang dari estimasi, tetapi sejumlah ekonom meyakini pemulihan tersebut berpengaruh positif terhadap pengurangan volatilitas ekonomi.

Bisnis.com, PARIS— Meski beberapa data ekonomi menyebutkan laju pemulihan ekonomi global kurang dari estimasi, tetapi sejumlah ekonom meyakini pemulihan tersebut berpengaruh positif terhadap pengurangan volatilitas ekonomi.

Pemulihan ekonomi dunia yang dipimpin negara-negara maju telah menunjukkan stabilitas pertumbuhan output dan angka perekrutan setelah 5 tahun dihantam krisis keuangan terburuk.

International Monetary Fund (IMF) dalam laporannya terbaru menyebutkan volatilitas output di kelompok G7 akan berkurang menjadi 0,4% tahun ini, lebih rendah dibandingkan dengan 3% pada 2010 dan 2 dekade yang berakhir pada 2007.

Akibatnya, investor menjadi lebih tenang, dengan ukuran risiko yang memproyeksi fluktuasi ekuitas, mata uang, komoditas, dan obligasi melaju ke level terlemah selama 7 tahun terakhir.

Tidak hanya itu, variabilitas terhadap pertumbuhan angka bekerja juga turun menjadi 0,1% tahun ini, setelah sempat mencapai 1,7% pada 2009.

“Orang-orang tengah mengejar ketertinggalan menuju lingkungan yang lebih normal terkait volatilitas pasar dan ekonomi,” kata Dominic Wilson, Ketua Ekonom Goldman Sachs Group Inc. di New York, Kamis (8/5/2014).

Pasar yang relatif tenang telah mendukung penguatan ekuitas dan obligasi sehingga memberikan memacu belanja bagi perusahaan dan konsumen. Namun, itu tidak berarti risiko kemerostan ekonomi telah menghilang karena pertumbuhan ekonomi dunia masih belum fundamental.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper