Bisnis.com, JAKARTA—Komandan Angkatan Udara AS untuk wilayah Pasifik mengatakan bahwa Rusia telah meningkatkan patroli pesawat pembom jarak jauh secara drastis di wilayah timur laut Asia setelah hubungannya dengan negara Paman Sam As memburuk terkait ketegangan di Ukraina.
Jenderal Herbert Carlisle mengatakan pesawat jet tempur F-15 telah melacak sebuah pesawat pembom Rusia jenis Tupolev Tu-95 yang terbang lewat Guam. Guam merupakan tempat fasilitas militer AS yang berada di wilayah timur Filipina.
Dia mengatakan dalam forum Center for Strategic and International Studies di Washington bahwa Rusia juga telah meningkatkan kapasitas dan aktivitas maritimnya di lkawasan Asia Pasifik.
“Apa yang dilakukan Rusia di Ukraina dan Crimea berampak langsung pada apa yang terjadi di kawasan Asia Pasifik,” ujar Carlisle sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (6/5/2014). Menurutnya, apa yang dilihat adalah penerbangan jarak jauh pesawat pembom dan mereka terus meningkatkan aktivitas di lepas pantai California dan mengitari wilayah Guam.
Berita mengenai tindakan Rusia di Ukraina telah membuat Presiden AS Barack Obama melakukan serangkaian kunjungan ke Asia terutama ke Jepang, Korea Selatan dan sejumlah negara sekutu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
