Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA PERBANKAN di Riau Melambat

Kinerja perbankan di Riau pada kuartal I/2014 menunjukan pelambatan yang ditandai dengan penurunan penghimpunan dana pihak ketiga maupun pertumbuhan kredit yang rendah.
Melambatnya kinerja bank di Riau disebabkan perbankan dan pelaku usaha masih melakukan konsolidasi pada awal tahun ini. /bisnis.com
Melambatnya kinerja bank di Riau disebabkan perbankan dan pelaku usaha masih melakukan konsolidasi pada awal tahun ini. /bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Kinerja perbankan di Riau pada kuartal I/2014 menunjukan pelambatan yang ditandai dengan penurunan penghimpunan dana pihak ketiga maupun pertumbuhan kredit yang rendah.

Kepala Kantor Bank Indonesia Riau Mahdi Muhammad mengatakan total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan di Riau pada kuartal I/2014 mencapai Rp54,46 triliun, turun 1,9% jika dibandingkan kuartal sebelumnya (qtq) atau Rp  Rp55,52 triliun.

Jika dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) , dana yang dihimpun perbankan Riau hanya tumbuh 3,25%. Mahdi mengatakan kondisi ini jelas jauh berbeda jika dibandingkan pertumbuhan kuartal I pada 2012 yang mencapai 21,31%, dan 2013 sebesar 7,29%.

“Ada pelambatan kinerja selama kuartal I/2014. Secara nasional DPK juga turun, tapi tidak sebesar di Riau. Penururnan DPK secara kuartral ini didorong oleh menurunnya tabungan," kata Mahdi Muhamad, di Pekanbaru, Minggu (4/5/2014).

Dampak hal tersebut, lanjutnya, membuat total aset bank umum di Riau per Maret 2014 tercatat Rp75,72 triliun. Meskipun tumbuh secara tahunan sebesar 3,41%, namun lebih rendah dibandingkan total aset pada akhir 2013 yang mencapai Rp76,86 triliun.

Sementara itu, penyaluran kredit di Riau pada kuartal I/2013 juga melambat. Dana yang disalurkan perbankan, baik bank umum nasional maupun BPD di Riau tercatat mencapai Rp48,48 triliun hanya tumbuh 2,52% jika dibandingkan periode sama tahun lalu, dan tumbuh tipis sebesar 0,53% jika dibandingkan kuartal sebelumnya.

Padahal, pada 2012 pertumbuhan kredit kuartal I bisa mencapai 20% dan paa 2013 lalu kredit pada periode itu bisa tumbuh mencapai 13%.

Mahdi menyebutkan melambatnya kinerja bank di Riau disebabkan perbankan dan pelaku usaha masih melakukan konsolidasi pada awal tahun ini. Adanya gubernur baru di Riau serta pelaksanaan pemilu legislatif juga diduga ikut mempengaruhi meskipun tidak signifikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper