Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Dealer SPBU vs Petronas Kembali Digelar

Persidangan antara dealer SPBU Imam Zulfikri dan PT. Petronas Niaga Indonesia (PIN) kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini Selasa (29/4/2014) setelah kemarin sempat ditunda.
Kasus wanprestasi antara Imam Zulfikri dan PT PIN bermula dari dibatalkannya secara sepihak kontrak kerjasama kedua belah pihak oleh PT PIN. /bisnis.com
Kasus wanprestasi antara Imam Zulfikri dan PT PIN bermula dari dibatalkannya secara sepihak kontrak kerjasama kedua belah pihak oleh PT PIN. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Persidangan antara dealer SPBU Imam Zulfikri dan PT. Petronas Niaga Indonesia (PIN) kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini Selasa (29/4/2014) setelah kemarin sempat ditunda.

Penundaan sidang kemarin dikarenakan hakim menolak mendengarkan keterangan saksi ahli dari penggugat, Hidayat Leoni yang sebelumnya sudah memberikan keterangannya dalam proses arbitrase kasus ini di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Kali ini dengan agenda yang sama, pihak Imam Zulfikri kembali menghadirkan saksi ahli yang berbeda. Salah satunya adalah Mantan Hakim Agung Arbijoto.

Kasus wanprestasi antara Imam Zulfikri dan PT PIN bermula dari dibatalkannya secara sepihak kontrak kerjasama kedua belah pihak oleh PT PIN, alasannya karena regulasi pemerintah telah memaksakan hal tersebut terjadi.

Imam kemudian memohonkan ganti rugi ke BANI dengan penyelesaian arbitrase, namun karena dirasa hasil putusan BANI tidak sesuai dengan kerugian yang dialami, maka pihaknya memohonkan pembatalan putusan BANI ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper