Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi India Melunak, Suku Bunga Dipertahankan

Bank sentral India mempertahankan suku bunga acuan seiring dengan melunaknya inflasi ke level terendah selama dua tahun dan penguatan rupee.

Bisnis.com, MUMBAI—Bank sentral India mempertahankan suku bunga acuan seiring dengan melunaknya inflasi ke level terendah selama dua tahun dan penguatan rupee.

Suku bunga acuan India tetap berada pada 8% sedangkan 36 dari 39 analis di survei Bloomberg telah memprediksi langkah bank sentral tersebut.

Langkah Rajan mengikuti Rusia dan Brazil, yang juga menaikkan suku bunga acuan menyusul penrikan stimulus moneter oleh the Fed dan meningkatnya tensi politik di Ukraina sehingga memicu aliran modal keluar.

Bank sentral India mengemukakan pengetatan moneter lebih lanjuut tidak akan dibutuhkan jika inflasi di negeri Mahatma Gandhi ini melaju sesuai target 8% pada Januari 2015.

“Fundamental ekonomi India cukup kuat ketika inflasi mulai melunak dan rupee terakselerasi,” ungkap Tirthankar Patnaik, ekonom Religare Capital Markets Ltd. di Mumbai, Selasa (1/4/2014).

Bahkan, dirinya menjelaskan tingginya inflasi tidak memberikan ruang bagi bank sentral India untuk menaikkan kembali suku bunga acuan. Pasalnya, India tengah menghadapi ketidakpastian  menjelang pelaksanaan pemilihan umum.

Data Bloomberg menunjukkan inflasi India meraih predikat tertinggi di antara 18 negara Asia Pasifik, bahkan ketika inflasi merosot menjadi 8,1% pada Februari 2014. Level tersebut merupakan yang terendah sejak Januari 2012.

“Ekonomi India saat ini lebih stabil dan kuat dibandingkan 20 bulan yang lalu. Saya cukup optimistis melihat ekonomi tahun mendatang,” kata Menteri Keuangan India Palaniappan Chidambaram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper