Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Tutup Perbatasan dengan Crimea

Pasukan penjaga perbatasan Ukraina menutup gerbang keluar dari Republik Crimea.
 Tank militer Rusia melaju di jalan dari Sevastopol ke Simferopol/Reuters
Tank militer Rusia melaju di jalan dari Sevastopol ke Simferopol/Reuters

Bisnis.com, MOSKOW - Pasukan penjaga perbatasan Ukraina menutup gerbang keluar dari Republik Crimea.

Kantor Distrik Federal Krimea, yang didirikan oleh Presiden Vladimir Putin, Jumat, mengatakan bahwa bahkan prajurit Ukraina yang ingin meninggalkan Crimea tidak bisa menyeberangi perbatasan.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, hanya 2.000 dari 18.000 tentara Ukraina yang bertugas di Krimea memutuskan untuk meninggalkan semenanjung.

"Tujuan yang jelas provokasi ini adalah untuk menuduh otoritas Krimea tidak membiarkan orang keluar dan menciptakan ketegangan di daerah perbatasan," kata kantor Distrik Federal Krimea.

Putin menandatangani sebuah dekrit pada Jumat untuk meratifikasi perjanjian yang disediakan untuk reunifikasi Semenanjung Krimean dengan Rusia.

Para pemimpin di republik yang didominasi etnis-Rusia menolak untuk mengakui legitimasi pemerintah di Kiev yang tampil berkuasa di tengah protes-protes dengan kekerasan bulan lalu, bukan mengupayakan reunifikasi dengan Rusia. (Antara/RIA Novosti-OANA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper