Bisnis.com, JAKARTA - Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menduga penaikan tiba-tiba anggaran bantuan sosial (bansos) digunakan untuk membiayai pemilihan umum (Pemilu) 2014 oleh partai politik.
Berdasarkan rilis data yang dikeluarkan FITRA, pada 2013 terdapat 524 pemerintah daerah mengalokasikan anggaran dalam bentuk hibah. Jumlah hibah mencapai Rp49 triliun, sedangkan anggaran bansos Rp7,9 triliun.
Hal ini mengalami penaikan dari tahun sebelumnya, sebanyak 524 pemda mengalokasi anggaran hibah Rp37,9 triliun dan realisasi hibah sebesar Rp6,5 triliun.
Menurut data tersebut, terjadi peningkatan alokasi anggaran 65,78%, dari 2007 hingga 2013. Pada APBN 2013, anggaran bansos mencapai Rp82,4 triliun.
Walau demikian, pada 2014, di awal penetapan anggaran alokasi yang mudah bobol ini menunjukkan penurunan 32,3%, hingga Rp55,9 triliun. Namun tiba-tiba, anggaran itu melesat kembali tidak sebagaimana penetapan awal, hingga menyentuh Rp91,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
