Bisnis.com, JAKARTA—Uni Eropa dan Amerika Serikat sepakat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan pejabat Ukraina yang mendukung kemerdekaan Crimea melalui referendum.
Selain pemberlakuan larangan bepergian, sanksi yang dikenakan berupa pembekuan aset pribadi sejumlah pejabat Rusia dan Ukraina. Menlu Lithuania, Linas Linkevicius menyatakan sebanyak 21 pejabat kedua negara tersebut terkena sanksi dan akan ditambah sanksi lebih berat lagi dalam beberapa waktu mendatang.
Sementara itu, AS menjatuhkan sanksi keuangan pada 11 pejabat pemerintah Rusia dan Ukraina termasuk dua pejabat tinggi yang menjadi penasehat Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich.
Sejumlah pejabat yang akan dikenakan pembekuan kepemilikan properti dan aset lannya di AS termasuk Deputi Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin. Di sisi lain, Prancis membatalkan kunjungan pejabat Kementerian Pertahanan ke Moskow sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Selasa (18/3/2014).