Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Ekstrim Picu Kontraksi Ekonomi AS

Cuaca Ekstrim Picu Kontraksi Ekonomi AS

Bisnis.com, JAKARTA - The Fed menyatakan memburuknya cuaca pada beberapa minggu belakangan merupakan faktor utama yang mengakibatkan ekonomi Amerika Serikat melambat.

Konsumsi domestik masyarakat AS mengalami kontraksi sehingga memukul industri retail termasuk produsen pakaian.

Laporan The Fed dalam Beige Book yang dirilis Rabu (5/3/2014)  menyebutkan aktifitas ekonomi terjungkal di 12 distrik pada Januari dan Februari tahun ini, wilayah terparah berada di New York dan Philadelphia. Kebanyakan daerah yang mengalami kontraksi diakibatkan oleh cuaca buruk.

Meskipun begitu, laporan itu menunjukkan aktifitas bisnis lainnya masih menguat antara lain industri real estate dan travel perjalanan.

“Perekonomian Amerika Serikat mulai terpacu dengan angka bekerja yang maksimum dan harga yang stabil,”Gubernur The Fed Janet Yellen di New York, Rabu (5/3).

Ekonomi AS mengalami ekspansi 2,4% pada kuartal IV/2013 sedangkan angka pengangguran terkoreksi menjadi 6,6% pada Januari tahun ini. Meskipun angka pengangguran telah turun drastis dari rekor tertinggi 10% pada 2009, tingkat pengangguran di negara Paman Sam itu masih dikategorikan tinggi.

The Fed sendiri menargetkan inflasi 2% dan angka pengangguran turun mencapai 5,5%. “Masih banyak warga yang tidak memiliki pekerjaan sehingga terpaksa menjadi tenaga kerja paruh waktu,”ungkap Yellen.

Terkait dengan reformasi Wall Street, Yellen juga berjanji The Fed akan memberikan langkah strategis yang cepat dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah guna mengamankan sistem finansial.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper