Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diusulkan Jadi Kabupaten, Berau Pesisir Selatan Diyakini Potensial

Usulan daerah otonomi baru, Berau Pesisir Selatan, diyakini mampu berkembang lebih baik dibandingkan dengan daerah otonomi lainnya di Kalimantan Timur karena wilayah itu memiliki kelengkapan pendukung yang baik.
Potensi alam Berau /bisnis.com
Potensi alam Berau /bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Usulan daerah otonomi baru, Berau Pesisir Selatan, diyakini mampu berkembang lebih baik dibandingkan dengan daerah otonomi lainnya di Kalimantan Timur karena wilayah itu memiliki kelengkapan pendukung yang baik.

Bupati Berau Makmur HAPK mengatakan ada potensi pariwisata dan ekonomi yang bisa dikembangkan di wilayah Berau Pesisir Selatan. Saat ini, kontribusi lima kecamatan yang masuk dalam wilayah tersebut yakni Kecamatan Tabalar, Kecamatan Biatan, Kecamatan Talisayan, Kecamatan Batu Putih dan Kecamatan Bidukbiduk mencapai 30% dari total pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Berau yang mencapai Rp200 miliar.

“Kami meyakini, wilayah itu lebih siap dibandingkan DOB [daerah otonomi baru] lainnya di Kaltim. Namun, memang masih perlu waktu 5 - 10 tahun ke depan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/3/2014).

Makmur mengatakan bebagai kabupaten induk, pihaknya memprioritaskan pembangunan di wilayah tersebut. Selama ini, minimnya sarana infrastruktur jalan yang masih belum laik terus ditingkatkan termasuk pembangunan jembatan penghubung.

Selain itu, kantor pelayanan masyarakat pun ditambah untuk memudahkan dalam proses pengurusan administrasi di daerah. “Termasuk listrik dan air bersih juga akan dipenuhi,” tukasnya.

Saat ini, pembentukan Kabupaten Berau Pesisir Selatan tinggal menunggu keputusan presiden. Makmur berharap realisasi pembentukan kabupaten tersebut bisa terealisasi sebelum akhir 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper