Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bendung Inflasi, Brasil Naikkan Lagi Suku Bunga Acuan

Brasil menaikkan kembali suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 10,75% untuk membendung laju inflasi sekaligus mencegah ekonomi terjebak pada resesi.

Bisnis.com, BRASILIA— Brasil menaikkan kembali suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 10,75% untuk membendung laju inflasi sekaligus mencegah ekonomi terjebak pada resesi.

Komite kebijakan moneter bank sentral Brasil sepakat menaikkan suku bunga acuan ke level tertinggi selama 2 tahun terakhir. Kenaikan 25 basis poin tersebut sesuai dengan prediksi 44 dari 61 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.

Kebijakan bank sentral Brasil sebenarnya telah diprediksi oleh pelaku pasar dan ekonom, yang mengindikasikan berakhirnya siklus pengetatan moneter yang mencuatkan potensi ekonomi Brasil ke masa krisis. 

“Bank sentral mengatakan Brasil sedang mendekati masa berakhirmya siklus pengetatan moneter, tetapi sepertinya masa itu belum datang,” kata John Welch, analis makro Canadian Imperial Bank of Commerce di Toronto, Kamis (27/2/2014).

Dia mengemukakan bank sentral kemungkinan menaikkan kembali suku bunga acuan sekitar seperempat poin lagi untuk mengantisipasi peningkatan harga yang dikendalikan pemerintah, salah satunya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Berdasarkan data Bloomberg, Brasil menempati peringkat pertama sebagai negara dengan suku bunga acuan tertinggi di wilayah Amerika Latin.

Negara dengan ekonomi terbesar kedua di antara negara berkembang tersebut tengah bergulat dengan laju kenaikan inflasi yang cukup agresif dan aktifitas ekonomi yang lemah. Prospek menurunnya kredit utang memaksa para pembuat kebijakan mengendalikan belanja pemerintah.

Akibatnya, harga konsumen menjadi meningkat dan defisit fiskal juga membengkak. Sejumlah ekonom memangkas proyeksi pertumbuhan Brasil lebih dari 2% pada tahun ini menyusul menurunnya kepercayaan terhadap komitmen pemerintah untuk memacu investasi.  

“Pertumbuhan melambat lebih dari estimasi banyak pihak. Hampir semua data ekonomi menunjukkan penurunan. Pada titik tertentu, bank sentral Brasil harus memasukkan hal itu [data ekonomi] sebagai bahan pertimbangan,” ungkap Tony Volpon, Kepala Riset wilaya h Amerika Nomura Holdings Inc.

Indeks IPCA mencatat laju inflasi Brazil mencapai 5,59% pada Januari tahun ini, lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Desember 2013 yaitu 5,91%. Padahal bank sentral Brasil menargetkan inflasi berada pada 4,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Sumber : Bloomberg/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper