Bisnis.com, JAKARTA— Untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana letusan Gunung Kelud, Tim Indonesia Peduli PKPU bekerja sama dengan TNI-AD, melakukan aksi kerja bakti membersihkan dan memperbaiki jalan yang tertutup lahar dingin.
Aksi tersebut dilaksanakan di Desa Selorojo, Kecamatan Ngantang. Kegiatannya adalah membersihkan dan memperbaiki jalan satu-nya yang menghubungkan ke Dusun Kutut, Bales, Pahit, Munjung, Sedawun, dan Klangor.
“Walau Gunung Kelud dinyatakan status siaga dengan jarak aman radius 5 km dari kawah Kelud, namun tidak mengurangi aktivitas kami untuk melakukan aksi, meringankan masyarakat hingga dapat keluar dari kesulitan, pasca erupsi,” Sukismo, Sekjen Tim Indonesia Peduli PKPU, di Jakarta, Sabtu (22/2/14).
Dia mengatakan jalan itu mengalami rusak berat dihantam lahar dingin, yang membuat lubang menganga sepanjang panjang 200 meter sehingga mengisolasi dusun-dusun di sekitarnya.
“Akibatnya warga dusun tersebut yang tinggal di pos-pos pengungsian, semakin sulit mendapatkan bantuan dari luar,” ungkapnya.
Selain itu, tambah Sukismo, di Kediri Tim Indonesia Peduli PKPU juga melakukan aksi bersih-bersih di dua titik yang berbeda lokasi. Yaitu di Masjid Al Amin di Desa Puncu, dan Mushola Al Falah di Desa Satak. Kedua berada di Kecamatan Puncu.
Dalam melakukan aksi ini, tim tersebut menurunkan sebanyak 10 orang relawan. “Kami berharap kegiatan ini bisa meringankan beban warga korban erupsi Gunung Kelud. Masyarakat bisa segera dapat melakukan aktivitas ibadah kembali di masjid/mushola tempat mereka tinggal,” ujarnya.
Dia menuturkan Tim Indonesia Peduli PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat), merupakan gabungan lintas direktorat dan cabang PKPU di seluruh Indonesia. Bersinergi bersama untuk melakukan penanganan bencana yang terjadi di Indonesia, agar lebih terpola dengan baik.
