Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan ekonomi Jepang selama triwulan keempat lebih rendah dari perkiraan para ekonom, sehingga mengancam pemulihan pada saat peningkatan pajak penjualan diberlakukan pada April mendatang.
Produk domestik bruto (PDB) Jepang naik 1% per tahun dari triwulan sebelumnya, menurut Sekretaris Kabinet Jepang hari ini di Tokyo. Namun, angka itu di bawah perkiraan sebesar 1,1% berdasarkan survei terhadap 37 ekonom yang sebagian memproyeksikan sebesar 2,8%.
“Kinerja ekspor yang lemah mengisyaratkan risiko ekonomi Jepang akan mandek setelah April,” ujar Takuji Okubo, chief economist pada Japan Macro Advisors sebagaimana dikutip Bloomberg, senin (17/2/2014).
Dia mengatakan perdana menteri Jepang seharusnya cepat-cepat menunjukkan kepada pasar bahwa dia bisa melakukan reformasi.
Investasi bisnis dilaporkan naik 1,3% dari triwulan sebelumnya dan belanja konsumen menguat 0,5%. Sedangkan ekspor naik 0,4% meski impor melejit 3,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel