Bisnis.com, MANADO - Sektor UMKM di Sulawesi pada tahun 2013, mengalami pertumbuhan yang signifikan.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mencatat penyaluran kredit di Wilayah Makassar dan sekitarnya mencapai Rp242,24 miliar atau tumbuh sebanyak 18,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp184,34 miliar.
Pemimpin PNM Cabang Makasar Maimun Bakri mengatakan sektor UMKM di wilayah Sulawesi telah menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi lokal. Dampak dari aktivitas UMKM juga berkontribusi positif terhadap pembiayaan ULaMM, yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
"Penyaluran kredit ULaMM di wilayah Makasar dan sekitarnya mencapai Rp242,24 miliar sepanjang 2013. Jumlah itu meningkat 18,4% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp184,34 miliar," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (8/2/2014).
Bakri menjelaskan seluruh pembiayaan ULaMM tersebut dimanfaatkan oleh 4.952 pelaku UMKM. Jumlah nasabah itu meningkat 25% jika dibandingkan jumlah nasbah ULaMM pada 2012 yang sebanyak 3.963 nasabah.
“Apabila melihat sebaran pelaku UMK yang memanfaatkan pembiayaan ULaMM, nampak bahwa fasilitas pembiayaan dan pembinaan PNM turut membantu kerja Pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” tutur Maimun.
PNM Cabang Makasar membagi kendali operasional dari 45 outlet ULaMM di Sulawesi ke dalam delapan (8) klaster, yakni Ambon, Bone, Luwuk, Makassar, Mamuju, Palopo, Palu, dan Parepare. ULaMM Pinrang berada di bawaah koordinasi Klaster Parepare bersama empat (4) ULaMM lainnya, yakni Rappang, Parepare, Sidrap, dan Sudu.
Adapun, PNM saat ini memiliki 705 jaringan layanan, termasuk 577 kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), yang menjangkau 2.799 Kecamatan di seluruh Indonesia.