Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur Rusak Kena Banjir, Sulawesi Utara Inflasi 1,06%

Inflasi di Sulawesi Utara selama Januari menyentuh angka 1,06%. Padahal sebelumnya diperkirakan bakal terjadi deflasi. Kerusakan infrastruktur karena banjir dianggap sebagai salah satu penyebabnya.
  Sulawesi Utara mengalami inflasi namun harga cabe rawit dan bawang turun.
Sulawesi Utara mengalami inflasi namun harga cabe rawit dan bawang turun.

Bisnis.com, MANADO—Setelah Manado dihantam banjir bandang pada pertengahan Januari, inflasi di Sulawesi Utara menyentuh 1,06%. Padahal sebelumnya diperkirakan bakal terjadi deflasi setelah mengalami inflasi tertinggi pada Desember 2013 yang mencapai 2,69%.

Kepala BPS Sulut Faizal Anwar mengatakan inflasi terjadi karena kenaikan harga pada Januari tidak lebih tinggi dari pada Desember 2013. BPS menghitung rata-rata kenaikan barang per bulan sehingga tidak bisa hanya berpatokan pada peristiwa bencana.

“Bencana menyebabkan banyak infrastruktur rusak kemudian distribusi tersendat dan harga sebagian komoditas menjadi naik,” ujarnya di Manado, Senin (3/2/2014).

Kabid Statistik Distribusi BPS Sulut Albert Nicholas mengatakan jika dibandingkan dengan Januari 2013, tingkat inflasi pada Januari tahun ini mencapai 7,01%. Beberapa komoditas yang memicu kenaikan harga ialah harga tukang bukan mandor, tabung gas, ikan tindarung, cakalang, air kemasan, cuci kendaraan, dan beras.

“Cabe rawit yang biasanya memicu inflasi, harganya turun. Yang unik ialah harga tukang bukan mandor yang naik apa karena kenaikan UMP perlu dilihat lagi. Selain itu harga gas juga naik, harga ikan tindarung dan cakalang juga naik,” ujarnya.

Adapun, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabe rawit, tomat, sayur, bawang merah, emas perhiasan, cabai merah, gula pasir, bayam, dan buncis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper