Perekonomian AS dan Eropa Membaik, Swasta Dapat Imbas Positif

Bisnis.com, DALLAS—Pertumbuhan pendapatan perusahaan global berpotensi meningkat tahun ini terkait dengan meningkatnya pengeluaran konsumen Amerika Serikat dan pemulihan secara bertahap ekonomi Eropa sejak mengalami 2 tahun resesi. Pertumbuhan ini mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang melambat di China.

Perusahaan 3M Corp. yang menjual barang ke konsumen seperti produk kesehatan, industri, dan produk keamanan menyatakan pertumbuhan penjualan bisa meningkat dua kali lipat di AS dan permintaan yang membaik di Eropa Barat.

Menurut perkiraan yang dikumpulkan oleh Bloomberg, pendapatan perusahaan di Jepang akan naik sekitar 9% pada tahun fiskal berikutnya akibat melemahnya yen telah membantu penjualan eksportir seperti Toyota Motor Corp.

Bahkan produsen mobil asal Prancis, Renault SA, diproyeksi akan membalikkan kerugian selama 3 tahun ini setelah penjualan mobil di Eropa mengalami rebound.

“Apa yang kita dapatkan terjadi untuk pertama kalinya, dan pemulihan ini benar-benar sinkronisasi pertumbuhan global,” ujar James Paulsen, Kepala Strategi Investasi Wells Capital Management pada Senin (3/2/2014).

Menurutnya, perbaikan saat ini masih terlihat lambat jika dibandingkan dengan standar masa lalu, namun pemulihan ini akan terasa cukup baik.

Pertumbuhan ekonomi AS dan Eropa, walaupun dalam kecepatan moderat, membawa pengaruh pada kinerja keuangan perusahaan. Pertumbuhan ekonomi AS diproyeksi menguat menjadi 2,8% seperti pada 2012, dan merupakan laju tercepat sejak 2005.