Bisnis.com, TOKYO—Pembangunan sektor perumahan Jepang naik hingga mencapai bulan ke-16 pada Desember. Ini merupakan kenaikan beruntun terpanjang sejak periode sebelumnya yang berakhir pada Februari 1994. Pengembang membangun sebelum kenaikan pajak penjualan yang direncanakan pemerintah pada April mendatang.
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, perusahaan konstruksi membangun rumah lebih banyak 18% pada bulan lalu dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan estimasi median survei Bloomberg News, sektor perumahan diperkirakan akan meningkat 13,6%.
Rencana pemerintah untuk menaikkan pajak konsumsi dari 5% menjadi 8% pada April mendatang menyebabkan peningkatan permintaan oleh pembeli rumah. Menurut perkiraan Real Estate Economic Institute Co., Pasokan apartemen di Tokyo akan mencapai 2.000 unit pada Januari, merupakan yang tertinggi secara bulanan sejak 2008.
Menurut data, pembangunan perumahan naik secara tahunan menjadi 1,06 juta unit pada Desember, merupakan yang tertinggi sejak September 2008 dan di atas perkiraan median para ekonom dalam survei Bloomberg yakni 1 juta unit.
Pembangunan perumahan pada 2013 menurut data Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, naik 11% dari tahun sebelumnya, merupakan laju pertumbuhan tercepat sejak 1996 ketika mulai meningkat 11,8%.