Bisnis.com, JAKARTA—Guncangan pasar global disebabkan oleh sejumlah masalah di negara berkembang tertentu, bukan terkait dengan keputusan bank sentral AS memperketat stimulus moneter, menurut satu pejabat dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Arus dana keluar dalam jumlah besart dari negara berkembang dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan guncangan pasar. Nilai tukarturki, argentina dan Rsuia menembus rekor terendah. Banyak investor menyalahkan kebijakan bank sentral AS.
“Kami melihat berbagai guncangan pasar dalam beberapa hari terakhir. Penyebab utamanya adalah negara berkembang,” ujar We Jose Vinals, financial counselor IMF urusan moneter dan pasar modal sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (29/1/2014).
Vinals mengatakan bahwa bank sentral AS sangat hat-hati bertindak dalam menurunkan belanja obligasi bulanan. Hal itu dilakukan sejalan dengan perbaikan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
